BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Pada
zaman seperti sekarang para remaja khususnya remaja Islam telah banyak
terpengaruh oleh pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi, globalisasi
sendiri sebenarnya membawa pengaruh yang positif namun ada juga pengaruh
negatifnya, hal ini sangat berpengaruh pada perilaku umat Islam khususnya para
remaja yang sesungguhnya adalah generasi penerus bangsa kelak, akan sia-sia
perkembangan teknologi dan yang lainnya bila tidak di imbangi dengan perilaku
yang terpuji para remajanya. Maka dari itu
penulis tertarik untuk membahas “perilaku remaja”
1.2
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang di atas penulis mendapat rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa yang dimaksud
dengan perilaku remaja?
2.
Bagaimanakah
perilaku remaja yang baik menurut syari’at Islam?
3.
Apa penyebab
dan dampak penyimpangan perilaku remaja?
4.
Bagaimana
cara menjauhi penyimpangan perilaku
remaja?
1.3
Tujuan
Penulisan
Dari
rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui
apa yang dimaksud dengan perilaku remaja.
2.
Untuk mengetahui
bagaimanakah perilaku remaja yang baik menurut syari’at Islam.
3.
Untuk
mengetahui apa penyebab penyimpangan perilaku remaja.
4.
Untuk
mengetahui bagaimana cara menjauhi penyimpangan perilaku remaja.
Dan penulisan
ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran Akhidah Akhlaq.
1.4
Sistematika Penulisan
Bab I
(Pendahuluan) berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan,sistematika penulisan.
Bab II (
pembahasan) berisi
Bab III (penutup)
berisi kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perilaku Remaja
Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ُ الْـمُؤْÙ…ِÙ†ِÙŠْÙ†َ Ø¥ِÙŠْÙ…َانًا Ø£َØْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ Ø®ُÙ„ُÙ‚ًا
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka.”2 (Syarhu Riyadhis Shalihin, 2/501)
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Jadi perilaku remaja adalah suatu tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang dimasa remaja baik positif atau negative .
2.2 Perilaku Remaja
yang Baik Menurut Islam
artinya : Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
agung.(QS al qalam: 4)
Rasulullahbersabda:
“Orang-orang yang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah
yang paling bagus akhlaknya & sebaik-baik kalian adalah orang yang paling
bagus kepada istri-istrinya.”1
“Tidak ada dari sesuatu yang paling berat timbangan daripada akhlak
yang baik.”
Seorang remaja
muslim dikatakan telah berakhlaq mulia
sesuai dengan syari’at Islam apabila telah melakukan 3 kriteria di bawah
ini :
1. Berbuat baik kepada siapapun tanpa
melihat siapa orang tersebut, apa kedudukannya, bagaimana orangnya bahkan
kepada orang yang telah men dzalimi kita sekalipun kita tetap harus berbuat
baik. Berbuat baik tidak hanya kepada sesame manusia tapi juga kepada makhluk
ciptaan Allah yang lain seperti binatang, tumbuhan,berbuat baik kepada siapapun
tanpa pamrih dan hanya mengharap ridha Allah, dengan berbuat baik kepada siapapun
kita akan mempunyai teman yang banyak yang menyayangi kita dengan tulus.
2. Mengekang hawa nafsunya dari
berbuat jahat terhadap oralain, baik secara lisan seperti
menggunjing,menfitnah,mencaci atau yang lainnya. atau sperti membunuh
membunuh,mencuri dll dengan melakukan hal tersebut berarti secara tidak
langsung kita telah mengambil hak orang lain, kita harus mengekang hawa nafsu kita dari hal-hal seperti ini, apapun
alasannya karna Allah tidak suka dengan hambanya yang seperti ini.
3. Bersabar ketika mendapat
perlakuan jahat dari orang lain ,kita
harus bisa bersabar mendapat perlakuan seperti ini dan jangan membalasnya dengan hal yang jahat pula, akan
lebih baik jika pelakuan jahat dibalas dengan perlakuan baik dan percayalah orang yang telah jahat pada
kita akan menndadat balasan dari Allah ,
seperti ayat di bawah ini
Artinya : 126.
Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan
siksaan yang ditimpakan kepadamu [846]. Akan tetapi jika kamu bersabar,
sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
Suatu tanda yang menjadikan
seorang muslim dan muslimah mengikuti ajaran agama Islam adalah :
a.
Menundukan
pandangan dari lawan jenis yang bukan muhrim
b.
Menjauhi
bersentuhan kulit dengan lawan jenis yang bukan muhrim
c.
Menjauhi
berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim
d.
Menjauhi
ikhtilat yang diharamkan.
2.3 Penyebab dan Dampak
Penyimpangan pada
Perilaku Remaja
Ada
beberapa faktor yang menyebabkan penyimpangan perilaku pada remaja yaiyu sebagai berikut :
A.
Faktor internal
1.
krisis
identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal
mencapai masa integrasi kedua.
2.
Kontrol
diri yang lemah( imannya lemah): Remaja
yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima
dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun
bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun
tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.
B.
Faktor
eksternal
- Antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan remaja.
- Teman sebaya yang kurang baik, teman yang selalu mengajak ke dalam hal-hal negatif.
- Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Dampak penyimpangan perilaku remaja
Dampak
dari penyimpangan perilaku remaja sbb:
a.
Terkucil Pengucilan
umumnya dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan supaya pelaku penyimpangan
menyadari kesalahannya. Pengucilan dalam berbagai bidang, antara lain: hukum,
adapt/budata dan agama. Pengucilan secara hokum, melalui penjara, kurungan dan
sebagainya. Pengucilan melalui agama pada agama tertentu yang tidak boleh
diterima oleh si pelaku menyimpang.
b.
Terganggunya
perkembangan jiwa. Secara umum pelaku penyimpangan sosial akan tertekan secara
psikologis karena ditolak oleh masyarakat.baik penyimpangan ringan maupun
penyimpangan berat akan berdampak pada terganggunya perkembangan mental atau
jiwanya, terlebih-lebih pada penyimpangan yang memang diakibatkan dan mempunyai
sasaran pada jaringan otaknya, misalnya pada pelaku penyalahgunaan narkoba dan
kelainan seksual
c.
Rasa bersalah. Sebagai
manusia yang merupakan makhluk yang berakal budi, mustahil jika seorang pelaku
tindak penyimpangan tidak pernah merasa malu, merasa bersalah bahkan merasa
menyesal telah melangar norma-norma masyarakatnya. Sekecil apapun rasa bersalah
itu pasti akan muncul karena tindak penyimpangan tersebut telah merugikan orang
lain, hilangnya harta benda bahkan nyawa .
2.4 Cara Mengatasi Penyimpangan Perilaku Remaja
105. Hai
orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan
memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk [453]. Hanya
kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan.
Adapun beberapa
cara untuk mengatasi penyimpangan perilaku pada remaja sbb :
- Adanya niat dari diri sendiri untuk berubah jadi lebih baik
2.
Kegagalan
mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi
dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin
figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga
mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
- Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan hal di atas.
- Pemberian pendidikan Agama sebagai pedoman hidup si anak nanti dan Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
- Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
- Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.Hal ini bisa dilakukan dengan lebih giat belajar dan mengisi waktu dengan hal-hal yang positif.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari pembahasan
diatas diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pengertian
perilaku remaja adalah tingkah laku/perbuatan yang dilakukan oleh seorang
remaja baik secara postif atau negatif.
2.
Perilaku yang
baik menurut yaitu dengan menundukan pandangan pada lawan jenis yang bukan
muhrim,menjauhi bersentuhan kulit, tidak berduaan ,menjauhi ikhtilat yang
diharamkan
3.
Penyebab
penyimpangan perilaku pada remaja dibagi jadi 2 yaiku faktor internal yaitu
krisis identitas dan krontrol diri lemah(imannya lemah kalau faktor eksternal
yaitu keluarga,teman yang kurang baik,lingkungan yang buruk.
4.
cara
mengatasinya dengan diniati dari diri sendiri dulu untuk berubah, harus ada
dorongan dari keluarga, lebih banyak mengisi waktu dengan hal positif seperti
beribadah kepada Allah SWT atau dengan belajar lebih tekun
3.2
Saran
Dari
kesimpulan diatas kita bisa mengetahui tentang apa itu remaja, bagaiman remaja
yang baik menurut Islam , penyebab dan dampak penyimpang perilaku remaja serta
cara menaggulanginya, sebagai seorang remaja muslim kita bisa mengambil
nilai-nilai positif dengn mengetahui hal-hal seperti di atas kita bisa menjadi
remaja muslim yang lebih baik, dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban kita
tanpa perlu melanggar aturan –aturan agama.
DAFTAR PUSATAKA