Selasa, 26 Februari 2013

MODERNISASI DAN GLOBALISASI
Modernisasi
Pengertian modernisasi menurut beberapa ahli adalah:
1. Alex Inkeles : modernisasi adalah sikap – sikap tertentu yang menandai manusia dalam setiap masyarakat modern.
2. Astrid S.Susanto : modernisasi adalah proses pembangunan yang diberikan oleh perubahan demi kemajuan
3. Oghburn dan Nimkoff : modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada factor – factor rehabilitasi. Modernisasi bersifat preventif dan konstruktif
4. Soerjono Soekanto : modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial yang biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan pada suatu perencanaan yang disebut sosial planning
5. J.W. Schoorl : modernisasi merupakan penggantian teknik produksi dari cara – cara tradisional ke cara-cara yang tertampung dalam pengertian revolusi industri.
Ciri-ciri modernisasi :
  • Perubahan cara berpikir masyarakat menjadi cara berpikir yang ilmiah.
  • Perubahan sistem pemerintahan suatu negara atau masyarakat.
  • Munculnya sentralisasi wewenang dalam kehidupan sosial.
  • Perubahan yang menuju kemajuan.
  • Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan.
Globalisasi 
Pengertian Globalisasi menurut beberapa ahli adalah :
1. Selo Soemardjan : globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia.
2. Menurut Anthony Giddens (1989), proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia dinamakan dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga(yang pernah dijajah Barat dan mayoritas hidup dari pertanian)
3. Ahmad Suparman : Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu(benda/perilaku) sebagai ciri dari setiap individu didunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
4. Scholte : Globalisasi diartikan sebagai meningkatkanya hubungan internasional dalam hal ini masing-masing Negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.


Ciri-ciri Globalisasi
1.Perubahan dalam konsep ruang dan waktu yang diakibatkan oleh perkembangan telepon genggam,televisi satelit dan internet.
2.Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung satu negara dengan negara lain
3.Peningkatan interaksi budaya antar negara melalui media massa
4.Munculnya masalah global yang menuntut dunia mengatasi masalah tersebut secara bersama.
KESIMPULAN
Dilihat dari definisi diatas modernisasi dapat dilihat sebagai suatu perubahan fisik yaitu cara – cara tradisional kearah modern atau penggunaan teknologi atau mesin serta dari pola pikir yaitu pola pikir tradisional menjadi pola pikir rasional,praktis dan efisien
Dilihat dari definisi diatas globalisasi dapat dilihat sebagai proses terbentuknya sistem organisasi dankomunikasi antarmasyarakat yang saling ketergantungan yang ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga.

Cerpen



Maafkan aku (part 2)
“Aku tahu aku salah tapi aku gak ada maksud nyakitin kamu maafin aku” Tulisku di dinding FB rio. Sudah sebulan ini rio jauhin aku, aku tahu ini salah ku tapi please maafin aku gak Cuma rio, irfan jauhin aku sasha juga itu membuat aku makin sedih seburuk itukan aku “dew, aku kangen ne ma rio, biasanya jam segini dia dateng kesini”jelaskku pada dewi, tapi dewi hanya menghela nafas tanpa memandangku sedikitpun “dewi, dengerin aku doonk”pintaku “sekarang baru nyadar kalau rio pernah ada dihidupmu dan dach bener bener saying banget ma kamu dan dengan gampangnya seorang emil menghianatinya, euchh”jelas dewi, itu membuat ku makin merasa bersalah. Sore ini rio mau main futsal rencananya aku mau liat dia main dan membawakan brownies kesukaan dia siapa tau dia maafin aku.
 Ternyata penontonya banyak banget maklum pertandingan kali ini dengan musuh bebuyutan sekolah kami “ai mil…!!”sapa seorang laki laki dibelakangku “haii…”jawabku “mo dukung siapa nie, semangat banget?” Tanya lee “rio”jawabku semangat “bukan irfan??”Tanya lee  “bukan kok..”jawabku dengan menunduk “bawa apaan nie kayaknya baunya enak banget?”lee dengan menatap kearah tas yang ku bawa ‘ini ,,,,ada dech sesuatu buat rio”jawabku  “buat rio?? ngomong ngomong rio mo tampil dipensi kita lho”lee “ouw ya? Pasti keren banget, aku pasti dateng kok nanti”jawabku  “ech udah ya, dach mo mulai ni”pamitnya “ok, good luck ya”. Pertandingan pun dimulai ku lihat rio memakai seragam futsal warna hijau kebanggaan sekolahku melihatnya menggiring bola membuat jantungku semakin dag dig dug, “ada apa dengan diriku??”Tanya ku dalam hati tanpa kusadari ternyata rio telah mencetak gol, duch senengnya seperti mencetak gol dihatiku. Pertandingan berakhir dengan tim sekolahku sebagai pemenang kebahagiaan pun terpancar dari para pemain dan pelatih sekolah ku tanpa terkecuali aku.
 Akupun menghampiri rio tapi sepertinya dia menjauhiku dia pergi dari keruman orang orang itu, aku hanya hanya dapat berdiam diri melihatnya dia lari, aku tunggu diluar ganti rio gak kelihatan batang hidungnya. Satu persatu pemain keluar dari ruang ganti tapi rio gak ada “fik, tunggu bentar”cegahku “ada apa mil?”Tanya fiki “kamu liat rio gak?”Tanyaku penuh harapan “kayaknya di dalam dach gak ada orang dech, pulang kale”jelasnya “ehmz kamu langsung pulang gak?”tanyaku “ya, mang kenapa mau bareng?”tawarnya “enggak , gini aku mau minta tolong, rumah kamu kan deket ma rio, aku titip ini ya. Please sampe’in ke dia”pinta ku dengan menyerahkan tas berisi brownies untuk rio “apa’an nie?”Tanyanya “udach dech yang penting kasih ini buat rio, sebagai tanda makasihnya nie aku da coklat”ucapku “ok, thank ya, aku pasti sampe’in”ucap fiki semangat “ciep thank ya”ucapku lega akhirnya aku bisa ngasih sesuatu yang rio suka. Akupun pulang walaupun gak bisa ketemu rio langsung. Dijalan aku d isms fiki “mil, tas yang tadi, dach aku anterin ke rumah rio tapi ibunya yang nerima gak papa ya?,ngomong ngomong browniesnya enak banget salam dari nyokapnya rio”isi sms fiki. Aku Cuma tersenyum membaca sms tersebut .
Malamnya aku dach janjian ma dewi mo berangkat bareng ke pensi sekolah. Disekolah udach rame, lampu lampu ditata dengan indah dan stage yang besar yang udach disiapin dari tadi pagi ma anakk OSIS walaupun Cuma diisi ama band band sekolahku sendiri tapi acaranya seru banget. Saat tiba saatnya bannya rio dipanggil. Rio yang memakai kaos warna biru dengan rompi abu abu tampak lebih keren “cie.., rio keren banget ya?”ucap dewi “aku nyesel dach nyianyiain dia”ucapku, dewi memandangku dengan tersenyum “udach dech, gak usah diinget lagi..”dewi tenangin aku, “ok guys disini kita mo bawain lagu butiran debu dari rumor..”ucap rio diatas panggung “kenapa harus lagu ini?”tanyaku dalam hati, semua terdiam mendengar suara merdu rio. Aduchh merindung dengerin rio apalagi saat lirik cintaku berkhianat, buatku malah nangis dengerin lirik itu, tatapan rio padaku membuatku merasa lebih bersalah, rio maafkan aku atas semuanya “akhirnya berakhir juga lagu ini”ucapku sendiri “apa mil?”Tanya dewi “ eh gak papa”alihku “lagu kedua dari kami hargai aku dari armada”ucap rio diatas panggung dengan tatapan tag enak padaku “kayaknya dua lagu itu buat kamu dech mil?”Tanya dewi “eh.. apa?”Tanya ku berlagak bodo “ya liat aja dech rio dari tadi ngeliatin kamu dan dalem banget lagunya”terang dewi, aku Cuma nyengir. Ingin rasanya aku pergi dari tempat ini tapi mau gimana lagi aku terjebak diantara ratusan orang ini “dew……..!! pulang yok!” ajakku  “apa ce mil, gak usak kayak adik gue dech”dewi “ dewi, gerah tau”rayuku “emil kita tu di depan bagaimana keluarnya susah tau,lagian masih seru tau”terang dewi kesal “ya udah aku keluar sendiri”jawabku kesal dan meninggalkan dewi.
10 menit baru aku bisa keluar dari lapangan “ah gerah….capek lagi”gerutuku sambil duduk di depan kelas. “mil ..!!”suara yang tag asing ditelingaku “rio!!”terakku kaget  “thanks ya tadi kuenya mamaku suka”ucapnya ,aduh benar nggak sih ini rio jujur aku gemeteran saat dia duduk disebelahku “emil,are you ok?”Tanya rio dengan memandang mataku dalam “yaa nggak papa 0g…!!”jawabku dengan sedikit salting “ouww ya,maafin aku ya, aku tau nie salahku, aku udach mainin perasaan qm saat itu dan lebih milih irfan, padahal irfan gak pernah suka ma q,,dan nyianyia’in kamu yang sbenernya tulus sayang ma q” terangku dengan memandang mata rio yang indah itu “aku sekarang gak mau mikirin yang dulu dulu walaupun susah banget ce buat dilupain tapi aku gak kayag ginie teruss” ucap rio “ya…, sekarang aku nyadar ketulusan kamu dulu dach buka secara perlahan hatiku buat kamu io…”ucapku dari lubuk hati yang paling dalam “aku akui aku masih sayang ma kamu mil tapi aku masih sakit ,buat balik ma kamu kayaknya gak sekarang dech”jawabnya  mematahkan harapanku “aku ngerti kok gak semudah itu tapi kamu dach maafin aku kan “tanyaku  “ pasti. .!”jawabnya dengan senyum manisnya.


“Maafkan aku”
“kenapa ce, dalam hidup aku harus ada dia?”gerutu emil pada sasha “apalagi ce mil?”sasha “gara gara irfan, sekarang aku dach bisa lupa’in deny, tapi kenapa sekarang irfan yang cuek ma gue, k_e_n_a_pa?”emil lebay “udach dech syukurin aja yang penting loe udach bisa lupain sie bejat deny yang udah hamilin nita itu” “iya ce, tapi” “udach kalau udach lupa ya udach, sekarang tinggal pilih irfan atau rio” emil hanya terdiam bingung memikirkannya .
Pagi hari dischool.. emil bertemu irfan “page fan”sapa emil “page”jawab irfan cuek yang langsung pergi “ei!!”kagetdewi “ach..ngagetin aja ce”jawab emil cemberut “napa buk masih page ditekuk aja mukanya??”Tanya dewi “ehm gak biasa irfan cuekin aku, kenapa ce tu orang akhir akhir ini anech begitu?” “ow irfan penyebabnya gitu aja dipikirin udach donk cenbetutnya ntar aku tanyain dech napa dia cuek ma kamu?”terang dewi dengan semangat. Saat dikantin dewi menghampiri irfan “ei fan”dewi “ei, dah makan wi?”Tanya irfan “udach kamu aja, ech aku mo tanya ne, jangan marah ya…”pinta dewi “iya, apa’an?”irfan “ehm.. sebenarnya kamu suka gak ce ma emil, kalau loe suka kenapa akhir akhir nie.. kamu jauhin dia?”Tanya dewi serius “gak kurang pertanyaannya, ok gini… ehm gue”irfan dengan serius “apa?”dewi penasaran “sebenarnya siapa yang bilang kalau gue suka ma emil, aku gak pernah suka ma dia, aku jauhin dia biar dia nyadar kalau kita Cuma temanan dan aku gak pernah suka ma dia, lagian aku nggak mungkin pacarin gebetannya si rio”jelas irfan, dewi terdiam tanpa kata, dia bingung mo bilang apa ke emil “dew gimana udah ketemu ma irfan?”Tanya emil dikelas “ehm, udach tapi belum sempet tanya” “ya, udah ga papa” emil yang masih bingung perasaannya dengan irfan, apa mau irfan sebenarnya itu yang jadi tanda tanya besar bagi emil “mil”kaget rio “hai…, rio”emil “kenapa kok cemberut gitu?”Tanya rio lembut “gak papa”emil “udach makan belum? Kantin yuk”ajak rio “belum,males ke kantin aku di kelas aja” “beneran,mau aku beli’in makan?”tawar rio “gak uasah” rio pun pergi meninggalakan emil “ya ampun mil gak kasian apa, dia udach care gitu ma kamu, kamunya jahat banget”dewi “sebenarnya laper tapi males banget ke katin mending dikelas aja mikiri irfan”jawab emil cengar cengir “ya elah, masih dipikirin ja tu orang,dia kan cuek ma loe mil, masih mending rio kemana mana, dia kan ada di setiap loe butuh”dewi “selalu ada, gimana maksud loe?”emil “yang diomongi dating tu” “maaf ya nunggu lama, ini”rio memberikan kotak nasi pada emil “apa’an nie?”Tanya emil “katanya males kekantin ya udach aku beli’in, aku tau kok kamu emang lagi laper banget kan?”jelas rio, sebenarnya dalam hati emil seneng banget karena da orang yang care banget ma dia.
Embun pagi masih menyelimuti lingkungan sekolah. Langkah emil menyusuri koridor sekolahnya, sesampainya di kelas emil mendapati sebuah bunga diatas bangkunya dengan sebuah surat kecil berisikan“bunga yang indah untuk yang terindah ….. rio” emil tersanjung dengan pemberian rio “suka bunganya?”rio “rio, makasih ya” emil terlihat kikuk “gini mil aku mau bilang kalau aku suka ma kamu, kamu mau jadi pacar aku?”tembak rio, emil terdiam dan tersenyum “gimana kamu mau?”Tanya rio dengan semangat “ya”jawab emil berat, rio sangat senang dengan jawaban emil. Beberapa hari mereka pacaran tapi belum ada seorangpun yang tau, mereka memang sepakat kalau gak ada yang tanya mereka gak akan kasih tau “mil, akhir akhir ini kamu deket banget ma rio, kalian dach jadian?”tanya dewi “ehm,… jawab gak ya?”goda emil “ya jawablah, gimana?”dewi makin penasaran. Emil hanya senyum dan menganggukkan kepala “jadi beneran”teriak dewi kaget, semua mata tertuju pada dewi “biasa aja donk gak usah lebay”emil,sambil menggandeng dewi pergi dari kantin karna malu. “udach dech dew katanya kamu mo liat aku seneng,biarkan aku bahagia dengan rio walaupun sebentar saja”jelas emil sambil senyum senyum sendiri “bukannya aku gak seneng kalau kamu jadian ma rio, kamu kan sukanya ma irfan, kalau irfan tau kamu pacaran ma rio gimana?” “justru itu aku mau liat irfan cemburu gak kalau aku jadian ma rio dan apa yang dia lakuin buat ngrebut aku dari rio” “wach gila loe mil, kamu Cuma manfaatin rio doank”dewi kesal dan ninggalin emil sendiri gak lama kemudian rio dating “hai mil, kamu sibuk gak?”Tanya rio “enggak kenapa?”jawab emil santai “aku mau main futsal kamu temenin aku ya”  pinta rio “ok, apa ce yang gak buat kamu”emil. Bagi emil ini kesempatannya buat irfan cemburu. Karena di setiap pertandingan futsal pasti ada irfan. Jam menunjukkan pukul 15.30 meskipun pertandingan belum dimulai namun lapangan sudah dipenuhi para penonton “aduch rame banget ya”dewi “emil, kok aku dicuekin, cari siapa ce kok clingak clinguk sendiri?”ucap dewi dengan nada tinggi karna kesal dicuekin “rio mana ya?”emil “itu rio ma irfan”ucap dewi sambil nunjuk kea rah gawang “gila keren banget”emil “rio?”cetus dewi “bukan, irfan”jawab emil tanpa dosa, dewi bingung. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk tim rio, emil mendatangi rio sambil membawa minuman “kamu keren banget, capek ya? Nie minuman buat kamu”emil “makasih ya sayang”rio, irfan hanya melirik rio dan emil, sebenarnya emil tau kalau irfan meliriknya tapi dia pura pura gak tau “rio abis ini kita cari makan yuk, kamu pasti laper banget kan?”ucap emil sambil menghapus keringat didahi rio “iya tapi aku mandi dulu ya”rio, sambil pergi kekamar mandi. Terlihat irfan duduk sendiri sambil ngotak ngatik isi tasnya, emil pun menghampirinya “hai fan”sapa emil “hai mil”jawab irfan dengan sedikit senyum tak ikhlas “kamu gak papa? Gak da apa apa gitu?”Tanya emil dengan harapan irfan cemburu “kenapa apanya? Ouw ya aku denger kalian dach jadian ya, selamat ya”irfan “kamu gak cemburu?” emil dg penuh harapan “kenapa harus cemburu?,kamu kan dach jadian ma rio, aku seneng kalau teman aku juga seneng”jelas irfan pada emil, emil terdiam dia bingung mo ngomong apa “knapa kok diam?”Tanya irfan “aku lakuin ini semua karna kamu fan”jelas emil sambil meraih tangan rio “maksudnya?”ucap irfan bingung “aku kayak gini Cuma pengen buat kamu cemburu, aku jadian ma rio aku pengen kamu marah dan cepet nembak kau”jelas emil dengan sepenuh hati “maksud kamu apa mil?”kaget rio yang ternyata berada dibelakang emil “rio !!” irfan kaget “jadi kamu Cuma manfaatin aku doank?,tega kamu mil ma aku, loe juga fan gak nyangka gue loe kayak gini”ucap rio dengan nada tinggi dia marah dan meninggalkan mereka berdua. “emil dengerin aku, aku gak pernah suka ma kamu, aku cuekin kamu kemaren karena aku pengen kamu sadar dan gak ge er lagi, dan satu hal aku kecewa ma sikap kamu”terang irfan, emil hanya terdiam dan menangis “maaf fan”emil “kalau minta maaf sama rio jangan sama gue”bentak irfan yang kemudian ninggalin emil sendiri. Samapai malam emil hanya bisa menangis sendiri dikamarnya tiba tiba ada sms dari rio “kita putus” emil hanya membalas dengan kata maaf , emil tau perbuatannya udach keterlaluan dia menyesal dia Cuma manfaati orang yang bener bener sayang ma dia.  Bersambung….