“Maafkan
aku”
“kenapa ce, dalam hidup aku harus ada dia?”gerutu
emil pada sasha “apalagi ce mil?”sasha “gara gara irfan, sekarang aku dach bisa
lupa’in deny, tapi kenapa sekarang irfan yang cuek ma gue, k_e_n_a_pa?”emil
lebay “udach dech syukurin aja yang penting loe udach bisa lupain sie bejat
deny yang udah hamilin nita itu” “iya ce, tapi” “udach kalau udach lupa ya
udach, sekarang tinggal pilih irfan atau rio” emil hanya terdiam bingung
memikirkannya .
Pagi hari dischool.. emil bertemu irfan “page fan”sapa
emil “page”jawab irfan cuek yang langsung pergi “ei!!”kagetdewi “ach..ngagetin
aja ce”jawab emil cemberut “napa buk masih page ditekuk aja mukanya??”Tanya
dewi “ehm gak biasa irfan cuekin aku, kenapa ce tu orang akhir akhir ini anech
begitu?” “ow irfan penyebabnya gitu aja dipikirin udach donk cenbetutnya ntar
aku tanyain dech napa dia cuek ma kamu?”terang dewi dengan semangat. Saat
dikantin dewi menghampiri irfan “ei fan”dewi “ei, dah makan wi?”Tanya irfan
“udach kamu aja, ech aku mo tanya ne, jangan marah ya…”pinta dewi “iya,
apa’an?”irfan “ehm.. sebenarnya kamu suka gak ce ma emil, kalau loe suka kenapa
akhir akhir nie.. kamu jauhin dia?”Tanya dewi serius “gak kurang pertanyaannya,
ok gini… ehm gue”irfan dengan serius “apa?”dewi penasaran “sebenarnya siapa
yang bilang kalau gue suka ma emil, aku gak pernah suka ma dia, aku jauhin dia
biar dia nyadar kalau kita Cuma temanan dan aku gak pernah suka ma dia, lagian
aku nggak mungkin pacarin gebetannya si rio”jelas irfan, dewi terdiam tanpa
kata, dia bingung mo bilang apa ke emil “dew gimana udah ketemu ma irfan?”Tanya
emil dikelas “ehm, udach tapi belum sempet tanya” “ya, udah ga papa” emil yang
masih bingung perasaannya dengan irfan, apa mau irfan sebenarnya itu yang jadi
tanda tanya besar bagi emil “mil”kaget rio “hai…, rio”emil “kenapa kok cemberut
gitu?”Tanya rio lembut “gak papa”emil “udach makan belum? Kantin yuk”ajak rio
“belum,males ke kantin aku di kelas aja” “beneran,mau aku beli’in makan?”tawar
rio “gak uasah” rio pun pergi meninggalakan emil “ya ampun mil gak kasian apa,
dia udach care gitu ma kamu, kamunya jahat banget”dewi “sebenarnya laper tapi
males banget ke katin mending dikelas aja mikiri irfan”jawab emil cengar cengir
“ya elah, masih dipikirin ja tu orang,dia kan cuek ma loe mil, masih mending
rio kemana mana, dia kan ada di setiap loe butuh”dewi “selalu ada, gimana
maksud loe?”emil “yang diomongi dating tu” “maaf ya nunggu lama, ini”rio
memberikan kotak nasi pada emil “apa’an nie?”Tanya emil “katanya males kekantin
ya udach aku beli’in, aku tau kok kamu emang lagi laper banget kan?”jelas rio,
sebenarnya dalam hati emil seneng banget karena da orang yang care banget ma
dia.
Embun pagi masih menyelimuti lingkungan sekolah.
Langkah emil menyusuri koridor sekolahnya, sesampainya di kelas emil mendapati
sebuah bunga diatas bangkunya dengan sebuah surat kecil berisikan“bunga yang
indah untuk yang terindah ….. rio” emil tersanjung dengan pemberian rio “suka
bunganya?”rio “rio, makasih ya” emil terlihat kikuk “gini mil aku mau bilang
kalau aku suka ma kamu, kamu mau jadi pacar aku?”tembak rio, emil terdiam dan
tersenyum “gimana kamu mau?”Tanya rio dengan semangat “ya”jawab emil berat, rio
sangat senang dengan jawaban emil. Beberapa hari mereka pacaran tapi belum ada
seorangpun yang tau, mereka memang sepakat kalau gak ada yang tanya mereka gak
akan kasih tau “mil, akhir akhir ini kamu deket banget ma rio, kalian dach
jadian?”tanya dewi “ehm,… jawab gak ya?”goda emil “ya jawablah, gimana?”dewi
makin penasaran. Emil hanya senyum dan menganggukkan kepala “jadi
beneran”teriak dewi kaget, semua mata tertuju pada dewi “biasa aja donk gak
usah lebay”emil,sambil menggandeng dewi pergi dari kantin karna malu. “udach
dech dew katanya kamu mo liat aku seneng,biarkan aku bahagia dengan rio
walaupun sebentar saja”jelas emil sambil senyum senyum sendiri “bukannya aku
gak seneng kalau kamu jadian ma rio, kamu kan sukanya ma irfan, kalau irfan tau
kamu pacaran ma rio gimana?” “justru itu aku mau liat irfan cemburu gak kalau
aku jadian ma rio dan apa yang dia lakuin buat ngrebut aku dari rio” “wach gila
loe mil, kamu Cuma manfaatin rio doank”dewi kesal dan ninggalin emil sendiri
gak lama kemudian rio dating “hai mil, kamu sibuk gak?”Tanya rio “enggak
kenapa?”jawab emil santai “aku mau main futsal kamu temenin aku ya” pinta rio “ok, apa ce yang gak buat kamu”emil.
Bagi emil ini kesempatannya buat irfan cemburu. Karena di setiap pertandingan
futsal pasti ada irfan. Jam menunjukkan pukul 15.30 meskipun pertandingan belum
dimulai namun lapangan sudah dipenuhi para penonton “aduch rame banget ya”dewi
“emil, kok aku dicuekin, cari siapa ce kok clingak clinguk sendiri?”ucap dewi
dengan nada tinggi karna kesal dicuekin “rio mana ya?”emil “itu rio ma
irfan”ucap dewi sambil nunjuk kea rah gawang “gila keren banget”emil “rio?”cetus
dewi “bukan, irfan”jawab emil tanpa dosa, dewi bingung. Pertandingan berakhir
dengan skor 3-2 untuk tim rio, emil mendatangi rio sambil membawa minuman “kamu
keren banget, capek ya? Nie minuman buat kamu”emil “makasih ya sayang”rio,
irfan hanya melirik rio dan emil, sebenarnya emil tau kalau irfan meliriknya
tapi dia pura pura gak tau “rio abis ini kita cari makan yuk, kamu pasti laper
banget kan?”ucap emil sambil menghapus keringat didahi rio “iya tapi aku mandi
dulu ya”rio, sambil pergi kekamar mandi. Terlihat irfan duduk sendiri sambil
ngotak ngatik isi tasnya, emil pun menghampirinya “hai fan”sapa emil “hai
mil”jawab irfan dengan sedikit senyum tak ikhlas “kamu gak papa? Gak da apa apa
gitu?”Tanya emil dengan harapan irfan cemburu “kenapa apanya? Ouw ya aku denger
kalian dach jadian ya, selamat ya”irfan “kamu gak cemburu?” emil dg penuh
harapan “kenapa harus cemburu?,kamu kan dach jadian ma rio, aku seneng kalau
teman aku juga seneng”jelas irfan pada emil, emil terdiam dia bingung mo
ngomong apa “knapa kok diam?”Tanya irfan “aku lakuin ini semua karna kamu
fan”jelas emil sambil meraih tangan rio “maksudnya?”ucap irfan bingung “aku
kayak gini Cuma pengen buat kamu cemburu, aku jadian ma rio aku pengen kamu
marah dan cepet nembak kau”jelas emil dengan sepenuh hati “maksud kamu apa
mil?”kaget rio yang ternyata berada dibelakang emil “rio !!” irfan kaget “jadi
kamu Cuma manfaatin aku doank?,tega kamu mil ma aku, loe juga fan gak nyangka
gue loe kayak gini”ucap rio dengan nada tinggi dia marah dan meninggalkan
mereka berdua. “emil dengerin aku, aku gak pernah suka ma kamu, aku cuekin kamu
kemaren karena aku pengen kamu sadar dan gak ge er lagi, dan satu hal aku
kecewa ma sikap kamu”terang irfan, emil hanya terdiam dan menangis “maaf
fan”emil “kalau minta maaf sama rio jangan sama gue”bentak irfan yang kemudian
ninggalin emil sendiri. Samapai malam emil hanya bisa menangis sendiri
dikamarnya tiba tiba ada sms dari rio “kita putus” emil hanya membalas dengan
kata maaf , emil tau perbuatannya udach keterlaluan dia menyesal dia Cuma
manfaati orang yang bener bener sayang ma dia. Bersambung….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar